ATUR POLA HIDUP SEHAT DAN BIOSPRAY ... CARA TEPAT ATASI DIABETES DAN GANGGUAN PANKREAS LAINNYA

Revolutic Biospray Jatim – Akar masalah penyakit diabetes terjadi karena gangguan metabolisme karbohidrat. Untuk itu setiap orang perlu menerapkan pola hidup sehat seperti rajin mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat, rutin berolahraga dan mengkonsumsi Biospray untuk membantu meregenerasi sel sehingga mampu kembali memproduksi insulin.

Penderita diabetes mellitus (diabetes) di indonesia sudah mencapai 10 juta orang dan selama 17 tahun lamanya indonesia bertahan pada peringkat 10 besar dengan penderita diabetes terbanyak di dunia.

World’s Diabetes Day yang bertepatan dengan 14 november lalu menjadikan kita harus semakin menyadari bahwa indonesia maish berada di zona merah artinya masyarakat perlu memahami resiko penyakit ini sejak dini untuk bisa semakin menekan angka penderita setiap tahunnya.

Diabetes mellitus (DM) sangat familiar ditelinga kita. DM berasal dari bahasa latin dimana diabetes berarti pancuran dan mellitus berarti madu atau manis. Hal tersebut berkaitan erat dengan gejala klasik dari penderita diabetes yaitu sering kencing yang terasa manis. Fakta membuktikan bahwa, jika air seni didiamkan bahkan bisa dikerubungi semut.

Dikarenakan banyak kencing tersebut maka penderita menjadi banyak minum, jadi bukan malah kebalikannya. Gejala berat badan menurun juga malah memicu penderita makan lebih banyak, ini yang penting untuk dipahami sehingga bisa untuk dihindari.

Banyak penderita diabetes malah mengacuhkan gejala-gejala tersebut diatas, padahal jika gejala tersebut dibiarkan akan berdampak jadi komplikasi. Nyatanya, Diabetes mampu merusak pembuluh darah mulai ujung kepala sampai kaki. Beberapa organ vital tubuh yang menjadi perhatian khusus adalah komplikasi pada Otak (STROKE), komplikasi pada Mata (KEBUTAAN), jantung, ginjal dan kaki.

dr. Soebagijo Adi, SpPD-KEMD FINASIM yang merupakan konsultan endokrin, metabolik dan diabetes dari RS Siloam Surabaya menggarisbawahi salah kaprah persepsi masyarakat mengenai konsumsi obat. “Masyarakat sering terbalik. Kalau sudah diabetes, tidak mau minum obat karena takut ginjalnya rusak. Padahal, kalau dibiarkan tinggi, gula yang akan merusak ginjal. Obat-obatan yang beredar dan disarankan oleh dokter dipastikan sudah melewati uji lab dan tidak merusak ginjal”, terang beliau.

Akar masalah penyakit diabetes memang terjadi karena gangguan metabolisme karbohidrat. Gula dalam tubuh, normalnya diantarkan insulin untuk mencapai target organ. Gula dalam tubuh pasti akan meningkat saat mengkonsumsi  makanan khususnya karbohidrat.

Tubuh kita merespons melalui insulin yang bertugas membawa gula ke target organ khususnya otot sehingga menjadi energi. TANPA INSULIN !!! , gula tidak akan sampai ke tempat yang tepat dan berkeliaran dalam darah.

Menurut dr. Soebagijo, tren usia penderita diabetes sekarang makin muda. Dulu baru muncul di usia 60 tahunan. Tapi sekarang banyak diderita mulai usia 40 tahunan.

Tren usia penderita diabetes diatas semakin menunjukkan bahwa edukasi terhadap penyakit diabetes kepada masyarakat masih rendah atau bahkan malah kesadaran masyarakat terhadap kesehatan yang rendah.

Gangguan Insulin bisa disebabkan oleh faktor genetik. Mereka yang memiliki hubungan darah dengan penderita diabetes harus selalu waspada. Namun fakta membuktikan bahwa diabetes banyak diakibatkan oleh gaya hidup yang buruk. Konsumsi karbohidrat berlebihan, banyak mengkonsumsi junk food, obesitas hingga kurangnya berolahraga atau kurang bergerak. Lemak dalam tubuh yang menumpuk mengeluarkan molekul dan menghambat kinerja insulin.

Faktor resiko lainnya yang penting diketahui adalah ibu-ibu yang melahirkan anak dengan berat lebih dari 4 kilogram memiliki potensi terserang diabetes.

Diabetes melitus (DM) bisa dicegah sebelum terjadi atau setidaknya pada fase pre-diabetes. Tindakan preventif atau pencegahan yang bisa dilakukan antara lain membatasi konsumsi karbohidrat, hindari pula obesitas, jangan lupa olahraga teratur dan check up rutin untuk usia 40 tahun keatas.

Manfaat Revolutic Biospray...

Diabetes dalam penjelasan diatas berkaitan erat dengan fungsi insulin yang bertugas mengikat gula ke target organ terutama otot sehingga menghasilkan energi. Tanpa insulin, gula tidak bisa mencapai organ secara tepat sehingga jika dibiarkan terus menerus, gula yang berkeliaran ini berpotensi merusak organ lainnya dalam tubuh.

Revolutic Biospray berfungsi merangsang kelenjar pituitari untuk menghasilkan kembali Hormon Pertumbuhan (HGH). Hormon pertumbuhan inilah yang berfungsi untuk meregenerasi sel atau meremajakan kembali sel-sel organ pankreas yang rusak atau melemah.

Fungsi Pankreas ...

Pankreas terletak dibelakang perut kita. Dimensi panjangnya mencapai 18 – 25 cm, bentuknya menyerupai ikan yang panjang. Fungsi pankreas ada 2 yaitu fungsi endokrin dan fungsi eksokrin.

Eksokrin merupakan kelenjar yang mengeluarkan cairan berupa enzim melalui saluran khusus baik dari dalam maupun di permukaan tubuh. Sebagai contoh kelenjar air liur, kelenjar air susu, kelenjar air mata, kelenjar keringat, kelenjar lendir dan kelenjar minyak (sebasea). Pankreas berfungsi menghasilkan enzim pencernaan yang berguna untuk memecah makanan sehingga dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Enzim-enzim tersebut memiliki peranan masing-masing..

Seperti Lipase berfungsi untuk mengurai lemak menjadi kolesterol dan asam lemak, Kemotripsin dan tripsin berfungsi mencerna protein, Amilase berfungsi untuk mengurai karbohidrat.

Endokrin merupakan kelenjar yang mengeluarkan hormon. Hormon ini tidak dialirkan melalui saluran pankreas melainkan langsung melalui aliran darah. Hormon yang dihasilkan kelenjar endokrin inilah yang disebut dengan Hormon Insulin. Insuli mampu mengikat gula (glukosa) dari darah untuk dibawa ke beberapa jaringan dalam tubuh agar dapat digunakan sebagai energi.

Hormon insulin juga sangat penting untuk Hati (Liver), insulin mampu membantu hati untuk menyerap glukosa dan menyimpannya sebagai glikogen. Glikogen sendiri berguna untuk tubuh saat membutuhkan energi ekstra, saat gula (glukosa) dalam darah terlalu rendah maka hormon glukagon yang akan memecah kembali glikogen menjadi glukosa dalam hati. Hormon glukagon ini juga dihasilkan oleh organ pankreas.

Yang Terjadi Jika PANKREAS RUSAK !!

Organ pankreas yang sehat dapat memproduksi zat yang tepat, dalam jumlah yang tepat dan dalam waktu yang tepat ketika kita makan. Namun pankreas yang memiliki gangguan tidak akan mampu memproduksi enzim pencernaan secara optimal sehingga penyerapan makanan juga akan terganggu dan menyebabkan diare atau penurunan berat badan. Selain itu gangguan pankreas juga dapat menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya. Berikut penyakit yang disebabkan oleh gangguan atau kerusakan pada pankreas,

1.       Diabetes Melitus Tipe 1 dan 2

Diabetes melitus tipe 2, pada kondisi ini tubuh tidak menggunakan insulin sebagaimana mestinya (resisten) dan gula darah naik. Pankreas kehilangan kemampuan memproduksi dan melepaskan insulin sesuai dengan kadar normal tubuh.

Diabetes melitus tipe 1, pada kondisi ini sistem imun justru menyerang sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin sehingga pada penderita diabetes tipe 1 dibutukan suntikan seumur hidup.

2.       Pankreatitis

Secara spesifik, penyakit ini belum diketahui penyebabnya. Namun masalah pada batu empedu dan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol menjadi salah satu pemicu penyakit ini. Pankreatitis merupakan kondisi dimana pankreas rusak dan terjadi radang karena zat pencernaan itu sendiri sehingga pankreatitis dapat menyebabkan kematian jaringan pankreas itu sendiri.

3.       Fibrosis kistik

Penyakit ini disebabkan adanya gangguan genetik yang menimbulkan kelainan pada pankreas dan paru-paru. Kondisi ini dapat menyebabkan diabetes atau masalah pencernaan.

4.       Kanker Pankreas

Gejalanya sedikit bahkan tidak terlihat, penyakit ini merupakan penyakit yang diam-diam bisa mematikan. Pada pankreas terdapat berbagai macam sel dengan tipe berbeda-beda, masing-masing menyimpan resiko untuk menimbulkan beragam tumor. Yang sering menjadi tempat berkembang kanker adalah sel yang terdaat pada saluran pankreas.

5.       Pankreas Pseudokista

Pseudokista merupakan kondisi rongga pada pankreas berisi cairan. Penyakit ini dapat terbentuk setelah terjadinya serangan pankreatitis. Dapat diatasi dengan bedah drainase bahkan sebagian penderita bisa sembuh dengan sendirinya. Selain gangguan tersebut diatas, rusaknya pankreas juga menyebakan timbulnya tumor sel islet yang menyebabkan produksi hormon meningkat dengan tajam dan terjadi pembesaran pankreas.

Cara Menangani Gangguan Pankreas Dalam Dunia Medis !!

1. Penyuntikan Insulin. Diberikan untuk penderita diabetes tipe 1 dan 2 yang tidak bisa diobati lafi dengan obat oral. Gunanya untuk menurunkan kadar gula darah dalam waktu tertentu.
2. Pemberian Enzim. Diberikan kepada penderita fibrosis kistik, biasanya dilakukan melalui suplemen enzim
3. Reseksi kanker pankreas. Operasi ini dilakukan dengan membuang kantong empedu, sebagian kepala pankreas dan bagian pangkal usus halus.
4. Operasi pseudokista. Teknik operasi yang digunakan yaitu laparotomi atau laparoskopi. Laparotomi operasi dengan sayatan panjang vertikal di perut sedangkan laparoskopi merupakan operasi dengan beberapa sayatan kecil. Operasi ini untuk mengangkat pseudokista
5. Transplantasi sel islet. Mengambil sel islet pankreas dan diganti dengan pendonor
6. Transplantasi pankreas. Mengambil pankreas dan diganti dengan pankreas pendonor.

Sekarang kita jadi mengetahui pentingnya fungsi pankreas untuk tubuh kita.

Di zaman yang semakin modern ini berkembang teknologi dimana gangguan pankreas yang tidak bisa menghasilkan insulin dapat diatasi dengan mengkonsumsi Revolutic Biospray.

Revolutic Biospray berfungsi meremajakan kembali sel-sel pankreas anda yang melemah atau rusak sehingga bisa sehat kembali. Kondisi organ pankreas yang sehat ini akan dapat menghasilkan kembali insulin sehingga akan semakin memperbaiki kondisi anda yang menderita penyakit Diabetes Melitus dan gangguan pankreas lainnya. (revolutic-biospray-jatim)

Konsultasi dan Pemesanan

Hubungi : https://wa.me/+6285655506222 (Revolutic Biospray Jatim)

Tweet